Selasa, 10 Maret 2020

Pakaian adat jambi dan alat musik

  Nama pakaian adat Jambi merupakan informasi penting yang harus diketahui oleh semua warga Indonesia dari Sabang sampai daerah Merauke. Dengan mengetahui lebih dalam mengenai nama pakaian khas Jambi, maka secara langsung kita mengenal bukan hanya daerah geografis Jambi saja. Begitu pula dengan apa saja keunikan dari pakaian adat Jambi yang begitu banyak sekali jumlahnya. Dari keunikan yang ada melahirkan sebuah ciri khas kearifan lokal sehingga dapat membedakan dengan daerah lain.
Nama dan keunikan pakaian adat Jambi merupakan informasi yang menurut kami sebaiknya tidak dipisahkan. Karena keunikan bisa lahir dari pemilihan nama untuk baju, celana, atau pakaian wanita di Jambi. Keunikan lain juga bisa meliputi corak dan bahan yang ada serta berapa lama proses pembuatannya, manual atau sudah memakai mesin. Ada banyak lagi hal yang harus kita pelajari dari pakaian adat Jambi ini.
Mencari informasi mengenai nama pakaian adat Jambi ternyata bukan perkara yang mudah. Di sumber online belum banyak informasinya beredar. Hal ini membuat kami harus memutar otak agar menemukannya dan mempublikasikan di blog ini. Kami membaginya menjadi 2 (dua) bagian informasi, yang pertama Anda akan membaca nama pakaian Jambi dan yang kedua Anda akan membaca tentang keunikan pakaian adat Jambi.
Oke, kita langsung kepada bahasan mengenai nama – nama pakaian adat Jambi yang pernah ada dan lestari sampai sekarang.
Nama Pakaian Adat Jambi dan Keterangannya
1.Lacak
Lacak Jambi (Instagram)
Lacak terbuat dari kain Beludru warna merah yang diberi kertas tebal di dalammnya agar menjadikannya keras sehingga bisa dikenakan.
Nama lainnya adalah Lacak Jambi yang berfungsi sebagai ikat kepala khas budaya Melayu Jambi. Atau ada juga yang menyebutnya dengan sebutan Tanjak. Aksesoris adat ini biasa dipakai oleh para kaum pria di Jambi.
Kabar baiknya, tidak cuma dapat dipakai sehari-hari saja, dalam berbagai kegiatan Lacak juga telah dipakai dalam acara-acara pemerintahan, organisasi kemasyarakatan hingga karyawan hotel.
Lacak bermakna bekacak atau gagah, ikat kepala ini dahulunya dipakai oleh para raja, laskar, dan para Panglima Jambi.
Lacak sendiri merupakan salah satu kekayaan budaya Negeri Jambi. Yang merupakan simbol kewibawaan, kebijaksanaan, dan status sosial pemakainya. Awalnya lacak dikenal sebagai salah satu perlengkapan dalam pakaian adat pria Jambi. Untuk kaum Laki- laki yang berada di suku Melayu Jambi, dalam berpakaian adatnya kaum pria Jambi mengenakan lacak pada kepalanya.
2.Telukuk
Telukuk Jambi (Infojambi.com)
Tekuluk atau kuluk adalah tutup kepala wanita masyarakat Melayu Kerinci. “Orang Kerinci sebelum agama Islam masuk, sudah mengenakan tradisi penutup kepala. Tutup kepala  ini berfungsi sebagai pelindung kepala dari kondisi, juga mencerminkan status sosial budaya yang mengindentifikasikan martabat si pemakainya,” ujar Kepala Seksi Bimbingan dan Publikasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Masgia SH, seperti dilansir laman indonesiatripnews.com.
Dari sekian jenis Kuluk yang ada, menurutnya yang sering dipakai dalam upacara adat, seperti adat perkawinan, pemberian gelar, turun sko, antara lain, yakni Kuluk Mahkota, Kuluk Kerinci Mudik, Kuluk Sapik Udang, Kuluk Kuncup Melati, Kuluk Kipas Terlilit, Kuluk Kenduri Sko Lempur, Kuluk Pengajian, Kuluk Harian, Kuluk Berumbai Jatuh, dan Kuluk Ketelng Petang.
Wah, banyak juga yang jenis-jenisnya. Semoga terus lestari.
3. Baju Kurung Tanggung Bersulam Benang Emas
Baju Kurung Tanggung (Kalimat.id)
Baju yang dikenakan oleh para kaum wanita di Jambi diberi nama dengan Baju Kurung Tanggung Bersulam Benang Emas. Bahan dari pakaian adat ini adalah kain Beludru, dengan dilengkapi selendang, ikat pinggang, dan tutup dada (Teratai Dada). Pada bagian bawahnya, pada umumnya dipasang selendang dan sarung songket yang berwarna merah berasal dari hasil tenunan benang sutra. Tak kalah penting untuk kaki dipakaikan sandal selop yang bentuknya khas dipandang mata.
4. Teratai Dada
Teratai Dada (Bukalapak)
Sering di jumpai aksesoris yang menutup dada dikenakan oleh wanita di Jambi. Aksesoris ini di beri nama sebagai Teratai Dada. Secara kasat mata aksesoris tersebut hampir menyerupai kerah karena dipasang melingkari leher.

https://www.silontong.com/2019/07/16/nama-pakaian-adat-jambi-keunikan/


Alat Musik Jambi

Jambi juga memiliki kesenian yang menambah kekayaan budaya di Indonesia, misalnya adalah tari rentak besapih, tari ini menggambarkan tentang keserasian, keseragaman dan jalan kehidupan, sangat disayangkan saat ini banyak anak muda yang tidak mengetahui tarian ini karena sikap acuh mereka terhadap kesenian daerah.
Selain tarian, Jambi ternyata memiliki banyak sekali jenis alat musik yang khas, oleh sebab itu disini kita akan membahas tentang berbagai macam alat musik jambi agar kita semakin mencintai kesenian dan budaya Indonesia.

Alat Musik Tradisional Daerah Jambi

Alat musik tradisional jambi sangat beraneka ragam, mulai dari alat musik pukul, alat musik tiup dan alat musik petik semuanya ada di Jambi, berikut daftar alat musik jambi :

Akordeon

Alat Musik Akordeon
by budaya-indonesia.org
Alat musik Akordeon merupakan alat musik sejenis dengan organ namun tidak menggunakan listrik untuk memainkannya, cukup dengan menekannya agar menghasilkan nada yang diinginkan.
Sebenarnya Alat musik Akordeon bukan asli berasal dari Jambi, alat musik ini pertama kali dibuat oleh C.F.L. Buschman dari Berlin, Jerman.
Akordeon sering digunakan dalam pementasan musik tradisional daerah Jambi, karena suara yang dihasilkan dari alat musik Akordeon  sangat cocok dengan musik-musik suku Melayu yang merupakan suku asli dari daerah Jambi.

Cangor (Gangor)

Alat Musik Cangor
by budaya-indonesia.org
Alat musik Cangor merupakan alat musik dalam kelompok musik idio-kordofon. Cangor sendiri banyak ditemukan di Kabupaten Sarolangun, Bungo, Merangin, Kerinci dan Tebo.
Cangor merupakan alat musik jambi yang terbuat dari bambu, bambu dipotong dengan ukuran panjang kira-kira 40cm kemudian bagian kulit bambu dicungkil dan diganjal oleh bantalan kayu.
Cara memainkan alat musik ini yaitu dengan cara dipukul menggunakan dua buah tongkat kecil yang terbuat dari rotan, tangga nada yang dihasilkan dari Kelintang Cangor adalah do, re, mi, sol dan la.
Cangor biasa dimainkan oleh para petani ketika sedang beristirahat setelah mengurus kebun di ladang.

Gambus Jambi

Alat Musik Gambus Jambi
by dtechnoindo.blogspot.com
Gambus merupakan alat musik daerah Jambi yang diperkenalkan oleh Bangsa Timur Tengah ke Indonesia yaitu ketika sedang melakukan perdagangan di Indonesia. Saat ini di Jambi Gambus memiliki sedikit transformasi yaitu dengan penambahan jumlah senar hingga 3-12 senar.
Sebenarnya selain di Jambi, Gambus banyak digunakan diberbagai daerah di Indonesia untuk mengiringi berbagai pementasan kesenian tradisional, karena suara yang dihasilkan oleh Gambus sangat cocok dengan musik tradisional Indonesia.

Gendang Melayu

Gendang Melayu
by budaya-indonesia.org
Berdasarkan fungsinya alat musik Gendang Melayu merupakan alat musik dalam kelompok alat musik ritmis, Gendang melayu memiliki bentuk tidak sama seperti gendang kebanyakan yang ada di pulau Jawa, alat musik ini memiliki bentuk yang mirip dengan rebana namun ukurannya lebih tipis.
Bahan dasar pembuatan gendang melayu yaitu menggunakan kayu, kulit kerbau dan rotan, cara memainkan alat musik ini yaitu dengan cara dipukul menggunakan tangan secara langsung.
Alat musik jambi satu ini sering dimainkan untuk polaritme berbagai lagu daerah melayu asal Jambi.

Gendang Panjang Dua Sisi

Alat Musik Gendang Panjang Dua Sisi
by semuatentangprovinsi.blogspot.com
Gendang Panjang Dua Sisi adalah alat musik tradisional daerah Jambi yang terbuat dari kayu bulat yang bagian tengahnya sudah dihilangkan dan diselaputi oleh kulit hewan.
Selain di Jambi sebenarnya alat musik ini terdapat juga di daerah Bangka Belitung, cara memainkan alat musik ini yaitu dengan cara dipukul pada bagian kedua sisi kanan dan kiri yang diselaputi oleh kulit.

Kelintang Jolo

Kelintang Jolo
by yuliaazzahra17.blogspot.com
Kelintang Jolo merupakan alat musik yang terbuat dari kayu yang dibelah dengan ukuran panjang yang berbeda, kayu disusun dan di anyam menggunakan tali dan ketika dimainkan memiliki tangga nada sama dengan kelintang cangor yaitu do, re, mi sol dan la.
Meski bahan baku pembuatan Kelintang Jolo sama dengan kelintang kayu namun peletakan ketika alat musik ini dimainkan sangatlah berbeda, Kelintang Jolo biasanya dimainkan dengan cara dijinjing menggunakan tali sedangkan kelintang kayu diletakan pada tempatnya secara horizontal.

Kelintang Kayu

Alat Musik Kelintang Kayu
by gpswisataindonesia.wordpress.com
Hingga saat ini Kelintang Kayu merupakan alat musik Jambi yang masih sering kita temukan di kota Jambi. Bahan baku pembuatan alat musik ini yaitu sama dengan kelintang jolo namun jumlah kayunya lebih banyak yaitu sekitar 14 buah.
Cara memainkan alat musik ini yaitu dengan cara dipukul menggunakan tongkat stik berbentuk silinder yang juga terbuat dari kayu.
Dulu alat musik ini sangat terkenal sekali dikalangan masyarakat Jambi karena dulu di masa Jambi masih dikuasai oleh kerajaan Melayu alat musik ini sering dimainkan oleh para bangsawan yang di iringi syair berupa nasihat.

Keromong

Alat Musik Gong Totobuang
by kurtilas-sd.blogspot.com
Keromong atau sering disebut juga kelintang perunggu merupakan alat musik tradisional melayu Jambi yang cara memainkannya dengan cara dipukul.
Sekilas alat ini memang mirip dengan alat musik maluku yaitu gong totoboang, bahan baku pembuatannya pun sama yaitu menggunakan perunggu yang dicampur dengan logam.

Kompangan

Alat Musik Kompangan
by bujangmelarat18.blogspot.com
Alat musik Kompangan merupakan alat musik yang cukup terkenal dikalangan adat Melayu, alat musik Kompang sekilas memang hampir menyerupai dengan Rebana sike namun ukurannya relatif lebih kecil dan lebih tipis.
Alat musik ini sebenarnya merupakan alat musik pendatang yang berasal dari Arab yang diperkirakan masuk ke tanah Melayu pada masa kesultanan malaka yang dibawa oleh para pedagang India Muslim.
Bahan utama pembuat Kompangan adalah kayu yang dibentuk silinder pipih yang diselaputi oleh kulit kambing.

Marawis

Alat Musik Marawis
by budaya-indonesia.org
Alat musik Marawis adalah alat musik jambi yang cara memainkannya seperti rebana yaitu dengan cara dipukul langsung menggunakan tangan, selain itu, alat musik ini juga biasanya dimainkan secara berkelompok atau sering disebut sebagai band Marawis.
Alat musik ini sangat kental sekali dengan budaya ketimuran, tak jarang alat musik Marawis dimainkan pada lagu-lagu yang memiliki makna pujian dan kecintaan terhadap Sang Pencipta.

Puput Kayu

Alat Musik Puput Kayu
by tradisikita.my.id
Puput kayu merupakan alat musik tradisional daerah jambi yang cara memainkannya dengan cara ditiup. Alat musik ini memang hampir mirip dengan serunai yang berasal dari Minang, Sumatera Barat.
Alat musik ini terbuat dari kayu yang dilengkapi dengan lidah-lidah sebagai alat bantu tiup dan pada badannya terdapat tujuh lubang nada, alat ini bisanya dimainkan sebagai pelengkap pada saat mengiringi tarian dan lagu tradisional Jambi.

Rebana Sike

Alat Musik Rebana Sike
budaya-indonesia.org
Alat musik Rebana Sike adalah alat musik sama seperti dengan rebana yang lainnya, nama Sike sendiri diambil dari kata Zikir yang memang dimainkan sebagai pengiring pembacaan berjanggut yaitu pujian-pujian terhadap Sang Pencipta.
Ketika memainkan alat musik ini sebenarnya memiliki tiga perpaduan seni yaitu vokal, gerak dan musik, karena biasanya pemain akan membacakan lirik puji-pujian diselingi dengan gerakan tertentu atau sering disebut sebagai koreografi.

Sekdu

Alat Musik Sekdu
by budaya-indonesia.org
Sekdu adalah alat musik Jambi yang cara memainkannya dengan cara ditiup, Sekdu sendiri memang hampir menyerupai suling namun yang membedakannya adalah pada bagian untuk meniup Sekdu terbuat dari kayu atau sering disebut sebagai klep.
Nada yang dihasilkan dari alat musik ini yaitu do, re, mi, sol dan la karena tidak ada fa sehingga membuat sekala slendro.
Sekdu sendiri dibuat dengan bambu kecil yang memiliki diameter antara 1-2 cm dan biasanya alat musik ini dimainkan oleh masyarakat Melayu tua dalam berbagai upacara adat.

Serangko

Alat Musik Serangko
by budaya-indonesia.org
Alat musik serangko adalah alat musik tradisional jambi yang memainkannya dengan cara ditiup.
Serangko di daerah Kerinci dulu digunakan untuk terompet perang atau juga sebagai peringatan dari suatu kejadian seperti musibah kematian atau menginformasikan kepada penduduk setempat bahwa suatu musibah akan mendekat.
Alat musik ini dibuat dengan memadukan tanduk kerbau dengan bambu bulat sehingga membuat Serangko memiliki panjang dari 1 m hingga 1,5 m.

Serdam

Alat Musik Serdam
by budaya-indonesia.org
Serdam adalah alat musik sejenis suling namun ukurannya sedikit lebih besar dan hanya memiliki 5 lubang yang menghasilkan tangga nada do, re, mi, sol, la dan si.
Bahan baku pembuatannya pun sama dengan suling, yaitu menggunakan bambu yang memiliki diameter kurang lebih 1 cm dengan panjang sekitar 25,5 cm.
Suara yang dihasilkan dari alat musik ini juga termasuk suara yang cukup merdu sehingga siapa saja yang mendengarnya akan merasakan kesedihan yang menyayat hati.
Serdam biasanya dimainkan hanya sebagai hiburan saja namun sering juga dimainkan dengan alat musik instrumen lainnya.

Kita sudah membahas berbagai macam jenis alat musik jambi mulai dari sejarah sampai dengan cara memainkannya, semoga informasi diatas dapat menambah wawasan kita juga menambah kecintaan kita terhadap berbagai kesenian yang ada di Indonesia.


https://percepat.com/alat-musik-jambi/

Senin, 27 Januari 2020

Macam macam kabel




Macam – Macam Kabel Jaringan Komputer

Penggunaa kabel jaringan komputer biasanya disesuaikan dengan kebutuhan dan topologi jaringan yang ingin digunakan. Misalnya untuk membangun Local Area Network (LAN). Ada 4 tipe kabel LAN yang bisa digunakan,
1. Kabel Coaxial
kabel jaringan
Kabel Coaxial adalah kabel yang terdiri dari dua penghantar, salah satu penghantarnya berada di tengah kabel dan dikelilingi oleh penghantar satunya lagi dengan pola lilitan melingkar.
Kabel coaxial memiliki prinsip kerja dengan cara menghantarkan arus listrik dari sumber listrik ke tujuannya.
Pada masa kini kabel jenis coaxial sudah jarang digunakan dan mulai ditinggalkan, hal ini diakibatkan karena port konektor BNC sudah jarang di temukan pada perangkat komputer ataupun perangkat jaringan lain.
Selain itu instalasi jaringan dengan kabel coaxial ini sulit dan butuh ketelitian dalam memasang konektor.
2. Kabel UTP
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah sepasang kabel yang dililit satu sama lain dengan tujuan mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari 2 atau lebih pasang kabel.
Dalam penerapannya kabel UTP sangat rentan akan intervensi terhadap voltase tinggi dan medan magnet. Kabel ini banyak digunakan untuk jaringan telepon dan juga jaringan LAN Kecil.
3. Kabel STP
kabel jaringan
Kabel STP (Shielded twisted pair) ini memiliki spesifikasi yang jauh lebih baik dari pada kabel UTP. Pada kabel STP memiliki kabel perlindungan di dalam lapisannya untuk melindungi kabel twisted pairnya.
Dengan lapisan tersebut membuat kabel STP memiliki kemampuan yang jauh lebih baik dibandingkan kabel UTP dalam menangkal noise dan gangguan magnetic.
4. Kabel Fiber Optic
Kabel jenis ini sangat berbeda dengan jenis kabel yang sudah disebutkan diatas, kabel jenis fiber optic tidak menggunakan tembaga sebagai penghantar.
Kabel fiber optic terbuat dari serat kaca yang amat tipis. Oleh karena terbuat dari serat kaca maka sinyal yang dikirim berupa cahaya dari sumber ke tujuan.
Itu sebabnya kabel jenis ini lebih cepat dalam mentransmisikan data dibanding dengan jenis kabel yang lain. Namun kabel ini memiliki kelemahan jika tertekuk akan timbul noise yang mengganggu pengiriman data.

https://nyengnyeng.com/macam-macam-kabel-jaringan-komputer/